Senin, 24 September 2012

Tugas Jarkom II smt 3 (IP Public & IP Private)


Berdasarkan penggunaan di jaringannya IP terbagi dua, yaitu IP Private dan IP Public. IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena pada umumnya IP private di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat saling berhubungan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C).

Berbeda dengan IP Private, IP Public bersifat worldwide dengan penggunaan konfigurasinya yang terikat dengan peraturan tertentu. IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. IP publik inilah yang biasanya saat ini menggunakan IPV4 dan ditakutkan akan habis dalam waktu dekat.

IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus. Cara mudah membedakan kelas A, B & C :
Kelas A
–> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0)
–> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
Kelas B
–> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128)
–> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
Kelas C
–> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192)
–> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
Kelas A –> IP 10.x.x.x
Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
Kelas C –> IP 192.168.x.x


IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau Local Host. Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
Berikut penjelasan dimana IP Public dan IP Private berada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar