Minggu, 08 Juli 2012

Router



Distribution Layer

Ketika jaringan berkembang, seringkali dilakukan pembagian satu local network ke dalam multiple Access Layer networks.

Terdapat banyak cara membagi jaringan berdasarkan kriteria yang berbeda, diantaranya :

1.Physical location (Lokasi secara Fisik)
2.Logical function (Fungsi secara Logis)
3.Security requirements (Kebutuhan akan Keamanan)
4.Application requirements (Kebutuhan akan Aplikasi)


Router

Router adalah peralatan jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah local network dengan local networks yang lainnya.

Router, tidak seperti switch yang hanya men- decoding frame yang berisi informasi MAC address, namun router men-decoding paket yang terbungkus (encapsulated) dalam sebuah frame.


Paket dalam Frame



Cara Kerja Router

Bagaimana cara router menentukan jalur (path) untuk mengirimkan pesan sampai ke jaringan tujuan.

Tiap port, atau interface, pada router terhubung dengan local network yang berbeda.

Setiap router memiliki sebuah tabel yang bersi informasi mengenai semua jaringan lokal yang terkoneksi dengannya dan ke interface yang mana jaringan tersebut terkoneksi.

Routing table juga berisi informasi mengenai rute, atau jalur yang digunakan untuk menjangkau remote network yang tentunya tidak terkoneksi secara langsung dengan interface router.


Routing Table


Default Gateway

Adalah alamat interface router yang satu network dengan komputer pengirim agar dapat mengirim dan menerima pesan ke dan dari remote network yang berbeda segmen.


ARP Table dan Routing Table

Router memindahkan paket dari lokal network ke remote network untuk itu ia memerlukan ARP Table dan Routing Table.

Routing table tidak berisi alamat masing – masing host namun berisi alamat jaringan serta jalur terbaik untuk mencapai alamat jaringan tersebut.

Apabila router menerima pesan dan dia tidak tahu kemana pesan tersebut akan diteruskan, maka dia akan men-drop pesan tersebut.

Tugas seorang administrator jaringan adalah mengkonfigurasikan default route agar hal tersebut tidak terjadi.


Routing


LAN (Local Area Network)

Istilah Local Area Network (LAN) merujuk ke sebuah jaringan lokal, atau sekelompok jaringan lokal yang saling teroneksi dan berada dibawah satu kontrol administratif.

Karakteristik umum dari LAN adalah menggunakan Ethernet atau wireless protocols, dan mendukung laju data yang tinggi (high data rates).

Istilah Intranet diartikan sebagai private LAN dalam sebuah organisasi, dan dirancang hanya untuk digunakan oleh anggota organisasi, karyawan atau seorang yang diberi hak.


LAN dengan beberapa jaringan lokal


LAN dengan sebuah jaringan lokal


Single Local Network

Keunggulan

–Cocok untuk jaringan yang sederhana.
–Tidak rumit dan biayanyapun lebih rendah.
–Host dapat “terlihat secara langsung” oleh host yang lain.
–Komunikasi langsungnya lebih banyak, diharapkan transfer data akan lebih cepat.
–Lebih mudah dalam pengaksesan tiap peralatan.

Kelemahan

–Semua host berada pada satu broadcast domain yang membuat lalu lintas data pada segmen ini lebih ramai sehingga dimungkinkan akan dapat memperlambat performa jaringan.


Multiple Local Network

Keunggulan

–Sesuai untuk jaringan yang lebih besar.
–Memecah broadcast domain sehingga mengurangi trafik.
–Performansi masing – masing segmen lebih baik.
–Membuat host yang berbeda segmen “tidak terlihat”
–Keamanan data lebih baik.
–Pengorganisasian jaringan lebih baik.

Kelemahan

–Membutuhan proses routing (Distribution Layer)
–Router dapat memperlambat lalu lintas data antar segmen
–Lebih rumit dan lebih mahal (butuh router)


Multi-function Device

Kebanyakan jaringan rumahan atau bisnis kecil tidak membutuhkan peralatan untuk jaringan skala besar, peralatan untuk jaringan skala kecil mungkin lebih cocok untuk digunakan.

Namun demikian, fungsi routing dan switching tetap dibutuhkan.

Hal ini memunculan pemikiran tentang sebuah product yang memiliki fungsi lebih dari satu peralatan jaringan, seperti router dengan fungsi switching dan sebuah wireless access point.

Peralatan ini disebut dengan multi-function device atau dikenal pula dengan istilah ISR (Integrated Switch Router)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar