Apa itu Internet
Internet adalah kumpulan jaringan komputer seluruh dunia yang bekerjasama untuk bertukar informasi.
Internet adalah jaringannya jaringan yang bukan milik individu atau kelompok, namun terdapat beberapa organisasi yang membantu mengatur Internet agar setiap orang memiliki aturan yang sama.
Organisasinya Internet
ISOC (Internet Society) adalah basis dari kelompok yang bertanggung jawab terhadap standar infrastruktur Internet.
Beberapa organisasi yang membantu mengatur dan membangun Internet adalah :
– ISOC (Internet Society) http://www.isoc.org/isoc/
– IETF (Internet Engineering Task Force) http://www.ietf.org/
– IAB (Internet Architecture Board) http://www.iab.org/
– IRTF (Internet Research Task Force) http://www.irtf.org/
– IANA (Internet Assigned Number Autority) http://www.iana.org/
Internet Service Provider (ISP)
Setiap rumah, bisnis atau organisasi apapun yang ingin berkoneksi dengan Internet, harus menggunakan Internet Service Provider (ISP).
ISP adalah perusahaan yang menyediakan koneksi dan dukungan untuk mengakses Internet.
Hubungan ISP dengan Internet
Komputer secara individual maupun pada local network terkoneksi ke ISP pada Point of Presence (POP).
POP adalah connection point pada jaringan ISP yang terdapat pada beberapa wilayah geografis tertentu.
ISP tersambung dengan ISP lain untuk pengiriman informasi melewati batas jaringan miliknya dan Internet membangun hubungan tersebut dengan very high- speed data links yang disebut Internet Backbone
Hubungan antar ISP
Pilihan cara tersambung ke ISP
ISP menyediakan berbagai macam cara untuk tersambung ke Internet, tergantung pada lokasi dan hasrat kecepatan koneksinya.
Di kota besar terdapat lebih banyak pilihan ISP dan lebih banyak macam cara untuk terkoneksi ke Internet dibandingkan di daeral pedesaan (rural area).
Contoh, akses Internet Kabel hanya tersedia di area metropolitan dimana tersedia layanan TV kabel.
Sementara semisal di daerah pedesaan hanya tersedia cara mengakses Internet melalui dial-up atau satellite.
Pilihan cara tersambung ke Internet
Pilihan teknologi untuk mengakses Internet tergantung pada ketersediaannya, biaya, peralatan yang digunakan untuk mengaksesnya, media yang tersedia, dan kecepatan koneksinya.
Dial-up
Koneksinya paling lambat namun banyak tersedia
Menggunakan teknologi jalur telepon biasa
Cell Modem
Layanan disediakan oleh jasa penyelenggara telepon seluler
Koneksinya relatif lambat namun semakin populer
Digital Subscriber Line (DSL)
Layanan ini disediakan oleh sebagian besar perusahaan telepon.
Menyediakan koneksi digital dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telepon biasa.
Satelit
Layanan ini disediakan oleh perusahaan pengelola koneksi Internet via Satelit (Internet dish Satellite)
Menyediakan kecepatan koneksi menengah melalui satelit.
Menggunakan satelit mungkin dapat menjadi pilihan kecepatan transmisi yang lebih baik dibandingkan dial- up bagi rural area
Leased Lines
Layanan ini disediakan oleh sebagian besar perusahaan telepon.
Menyediakan koneksi kecepatan tinggi menggunakan jalur data digital khusus.
Contoh leased line adalah T1 yang utamanya untuk layanan kelas bisnis.
Modem Kabel
Layanan ini disediakan oleh sebagian besar perusahaan kabel.
Menyediakan koneksi kecepatan tinggi menggunakan jaringan Kabel TV.
Level Layanan ISP
Service Level Agreements (SLAs) adalah kontrak perjanjian antara customer dan ISP mengenai service respone time dan network availablity
Asymmetric vs Symmetric
Asymmetric:
– Banyak dipergunakan oleh user rumahan.
– Kecepatan mengunduh lebih dibanding kecepatan mengunggah.
– Kebutuhan download dari user memang berbeda jauh dengan kebutuhan upload.
– Digunakan oleh kebanyakan pengguna Internet, terutama mereka yang bekerja dengan data graphics atau multimedia akan butuh bandwidth download lebih.
Symmetric:
– Banyak dipergunakan oleh bisnis atau server hosting pribadi.
– Digunakan ketika merasa penting untuk mengunggah data terus menerus dengan kapasitas yang besar seperti graphics, multimedia, atau video.
– Dapat membawa data sama besar dalam dua arah dengan laju kecepatan yang sama.